kisah seorang penguasa yang dzalim dan seorang lelaki sholeh bag.1

kisah seorang penguasa yang dzalim dan seorang lelaki sholeh
kisah seorang penguasa yang dzalim dan seorang lelaki sholeh bag.1kisah seorang penguasa yang dzalim dan seorang lelaki sholeh

barang siapa yang taat kepada alloh swt, niscaya alloh swt menjadikan segala sesuatu taat (tunduk) kepadanya. dan barang siapa yang takut kepada alloh swt, niscaya alloh swt menjadikan segala sesuatu tunduk kepadanya,sebagaimana yang tejadi di dalam kisah dan hikayat ini.

auf ibnu syadad al' abdi telah berkata," pada waktu di ceritakan tentang sa'id ibnu jabiir kepada hajaj ibnu yusuf, hajaj mengirim (mengutus) seorang panglima yang bernama mutalammis ibnu akhwash serta 10 orang laki-laki dari penduduk syam untuk menemui sa'id.pada waktu sedang mencari sa'id, tiba-tiba mereka bertemu dengan seorang pendeta yang berada di tempat ibadahnya.lalu mereka bertanya kepada pendeta itu tentang sa'id. pendeta berkata,"ceritakanlah sifat-sifatnya kepadaku." lalu mereka menceritakannya kepada pendeta itu.dan pendeta itu menunjukan tempat di mana sa'id tinggal.


berangkatlah mereka ketempat yang di tunjukan oleh pendeta tadi.ketika mereka telah sampai di tempat tujuan. mereka menemukan sa'id sedang dalam keadaan sujud sambil munajat kepada alloh dengan suara yang nyaring. lalu mereka mendekati sa'id dan mengucapkan salam kepadanya. said mengangkat kepalanya dan menyempurnakan shalatnya. kemudian dia menjawab salam mereka. mereka berkata,"hajaj telah mengutus (kami) kepadamu,maka kamu harus memenuhi panggilannya." said berkata ,"apakah harus di kabulkan?" mereka berkata, "ya, kamu harus menemuinya".mendengar jawaban itu said mengucapkan pujian kepada aloh swt, dan bersyukur kepadanya serta bershalawat kepada nabi muhammad saw. kemudian dia berdiri.lalu berjalan beserta mereka hingga sampai ke biara pendeta tadi.

pendeta berkata," wahai para penunggang kuda,apakah kamu semua telah menemukannya?" mereka menjawab,"ya kami telah menemukannya" pendeta itu berkata," naiklah kalian semua ke biara,karena singa betina dan singa jantan tinggal di sekitar biara.cepatlah masuk kebiara sebelum sore." 

mereka melakukan apa yang di anjurkan oleh pendeta itu kecuali said. meraka berkata dan berprasangka buruk kepada said bahwa said akan melarikan diri dari mereka. dan said pun berkata," aku tidak akan melarikan diri dari kalian semua,tetapi aku tidak akan masuk selamanya ketempat orang yang musyrik."

mereka berkata,"kami tidak akan meninggalkan mu karena sesungguhnya binatang buas akan membunuhmu, said berkata "sesunguhnya tuhanku akan memalingan binatang buas itu dariku, dan dia akan menjadikannya sebagai penjagaku, bahkan binatang itu akan menjagaku dari segala kejahatan insyaa'a alloh (jika alloh swt menghendakinya)" mereka berkata "apakah kamu ini termasuk nabi?" said berkata "aku bukan nabi,aku hanya hamba alloh yang bersalah dan berdosa." mereka berkata kepada said" bersumpahlah kamu kepada kami bahwa kamu tidak akan melarikan diri.lalu said bersumpah bahwa dirinya tidak akan melarikan diri".pendeta itu berkata "naiklah kamu semua kebiara dan siapkanlah busur-busur kalian supaya kamu dapat menghalau binatang buas dari hamba yang soleh ini,sesunguhnyan dia tidak akan masuk ketempat ibadahku".

meraka pun masuk dan menyiapkan busur-busurnya.tiba-tiba datanglah singa betina kehadapan said.dan setelah dekat dengan said singa betina itu mengesek-gesekan tubuhnya kepada said dan mendekam di hadapannya.lalu tidak lama dari itu datang lagi seekor singa jantan dan melakuan hal yang sama seperti singa betina itu. keesokan harinya setelah melihat kejadian itu, pendeta pun turun dan menanyakan tentang syariat agamanya dan sunah rasululloh saw.lalu said menjelaskan semuanya kepada pendeta itu.dan akhirnya pendeta itu masuk islam dan taat dalam keislamannya.

orang-orang yang membawa said datang kepada said. mereka memita maaf kepadanya dan mencium ke2 tangannya dan kaki said. mereka mengambil pasir yang di injak said dan shalat di atas tanah tersebut.mereka berkata,"wahai said hajaj telah menjanjikan kebebasan kami jika berhasil menangkapmu dan menghadapkanmu kepadanya. sekarang apa yang harus kami lakukan?" maka said berkata ,"laksanakanlah tugasmu semua.sesungguhny aku berlindung kepada dzat yang menciptakanku dan tiada yang bisa menolak terhadap ketentuannya."

singkat ceritanya mereka telah sampai di pintu gerbang kerajaan.setelah sampai disana. said berkata," wahai kalian semua sungguh aku menghormati dan berteman dengan kalian semua. aku tidak ragu-ragu bahwa ajalku telah hadir dan sesungguhnya waktuku telah habis.oleh karena itu tinggalkanlah aku sendirian pada malam ini agar aku bisa mempersiapkan bekal untuk maut,mempersiapakan diriku untuk menghadapi malaikat munkar dan nakir,mengingat azab kubur dan bertaubat." 

keesokan harinya lalu mereka berangkat menghadap hajaj dan mutalammis menghadap hajaj.dia melaporkan bahwa said telah sampai di hadapannya.setelah said berada di hadapan hajaj.dan hajaj pun bertanya,"siapakah namamu?" said menjawab," said ibnu jabiir." hajjaj berkata,"kamu adalah syaqiyun (orang yang celaka) anak kasiir (orang yang rusak)". said berkata,"tetapi ibuku lebih mengetahui namaku dari pada dirimu" hajaj berkata,"sesunguhnya dunia ini akan aku jadikan neraka yang menyala-nyala bagimu." said berkata," andaikan aku tahu hal itu berada di tanganmu,niscaya aku menjadikan mu tuhan.lihat selanjutnya.
kisah seorang lelaki sholeh dan penguasa yang dzalim bag2


related post



Share This
Previous Post
Next Post

blog petualang web berisi berbagai artikel

1 comment:

  1. Banyak sekali makna dari cerita ini.
    sudah tak sabar pengen tahu cerita bag.2 nya ?

    ReplyDelete

terimaksih untuk kunjungannya-jika suka silahkan komentarnya disini-mohon maaf jika anda menulis spam tidak publikasikan.-